Ini adalah cara mengetahui apakah kasino online itu legal

Judi Online Vs Fisik : Mana yang Lebih Cenderung Menyebabkan kecanduan

Pada zaman sekarang, anda tidak harus berpakaian rapi kemudian pergi ke kasino hanya untuk mempertaruhkan uang di meja judi. Sejak adanya judi online, bertaruh dan bermain judi sudah dapat mudah dan praktis dilakukan hanya dengan klik pada mouse di komputer. Namun hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah judi fisik (offline) ataukah judi online yang lebih beresiko menyebabkan kecanduan.

Pada tahun 2009, Universitas Concordia dari Kanada kemudian membuat sebuah studi dan penelitian tentang perbandingan antar pemain judi online dengan pemain judi offline yang dilaksanakan di Quebec, Kanada. Penelitian tersebut menggunakan metode survey dengan melibatkan 100 orang pemain judi online / offline yang diseleksi dari sekitar 8000 orang pemain judi. Dimana para peserta survey tersebut diminta untuk membuat sebuah laporan pribadi terkait kebiasaan berjudi mereka masing-masing seperti:
  • Seberapa sering mereka berjudi setiap minggu/ bulan/ tahun ?
  • Berapa lama waktu yang dihabiskan untuk berjudi di setiap kesempatan berjudi ?
  • Berapa banyak uang yang dihabiskan untuk berjudi di setiap kesempatan berjudi ?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa judi online lebih beresiko untuk membuat seorang pemain menjadi kecanduan dibandingkan dengan judi offline. Menurut hasil penelitian juga menunjukkan pemain judi online juga memainkan lebih beragam jenis permainan judi, kemudian juga menghabiskan jumlah uang dan waktu yang lebih banyak dibandingkan dengan pemain judi offline.

Universitas Concordia juga membuat penelitian lainnya terkait taruhan dan judi online yang hasilnya menunjukkan fakta yang mengejutkan. Salah satu fakta tersebut adalah sebagian besar orang yang terlibat dan memainkan permainan judi online adalah laki-laki, remaja, lajang dan berpendidikan baik. Dan secara keseluruhan 12% sampai 23% dari mereka akan menjadi kecanduan.

Faktor lain yang juga mempengaruhi kecenderungan seorang pemain judi menjadi kecanduan adalah status sosial, kondisi demografis dan juga suku bangsa. Namun hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut untuk menguji tingkat korelasinya. Namun dari pengakuan dari sebagian besar pemain judi online mengatakan bahwa mereka lebih suka bermain judi online dikarenakan kemudahan dan anonimitas (identitas yang tidak jelas) yang ditawarkan.

Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk dapat mengetahui potensi resiko yang disebabkan dan juga tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk mencegah semakin meluasnya akibat dari kecanduan permainan judi online tersebut.

Komentar